Don't Show Again Yes, I would!

5 Dalil Anjuran Hidup Sederhana dalam Islam

Ilustrasi hidup sederhana dalam Islam (Freepick)

Hidup sederhana merupakan ajaran yang sangat ditekankan dalam Islam. Rasulullah SAW, sebagai suri tauladan umat, telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana menjalani hidup dengan sederhana. Dalam Al-Qur’an dan hadis, terdapat banyak dalil yang menganjurkan kita untuk hidup sederhana. Berikut adalah 5 dalil yang dapat menjadi landasan bagi kita untuk mengimplementasikan gaya hidup minimalis:

1. Anjuran Menjauhi Kebiasaan Boros

Salah satu dalil yang paling sering disebutkan adalah larangan untuk berlebih-lebihan atau boros. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 26-27:

“Dan berikanlah kepada kerabatmu haknya, dan kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu memboroskan hartamu dengan cara yang berlebih-lebihan. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan, dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Rabbnya.” (QS. Al-Isra: 26-27)  

Ayat di atas dengan tegas melarang kita untuk berlebih-lebihan dalam mengeluarkan harta. Kebiasaan boros tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat menjauhkan kita dari keberkahan Allah SWT.

2. Contoh Teladan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW adalah sosok yang paling sempurna dalam menjalankan ajaran Islam. Beliau hidup dengan sangat sederhana, meskipun memiliki kedudukan yang tinggi. Hadis-hadits shahih banyak menceritakan tentang kesederhanaan Rasulullah SAW.

Aisyah RA pernah berkata, “Semenjak tiba di Madinah, keluarga Muhammad tidak pernah merasa kenyang dari makanan gandum hingga tiga malam berturut-turut sampai beliau meninggal.” (HR. Bukhari)

Dari hadis di atas, kita dapat melihat bahwa Rasulullah SAW dan keluarganya hidup dengan sangat sederhana. Beliau tidak pernah menuntut kemewahan duniawi, tetapi selalu fokus pada ibadah dan akhirat.

3. Anjuran Bersyukur

Bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan merupakan salah satu kunci kebahagiaan. Orang yang selalu bersyukur akan merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tidak terjebak dalam perlombaan untuk mendapatkan harta yang lebih banyak. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Insan ayat 7:

“Dan sesungguhnya Kami telah memberikan segala sesuatu kepadamu dalam jumlah yang banyak.” (QS. Al-Insan: 7)

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT telah memberikan segala sesuatu kepada kita sesuai dengan kebutuhan kita. Oleh karena itu, kita tidak perlu merasa kekurangan dan selalu bersyukur atas apa yang telah diberikan.

4. Larangan Takabbur

Takabbur atau sombong adalah sifat tercela yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Orang yang sombong cenderung ingin selalu lebih baik dari orang lain dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinya. Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 18:

“Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat membelah bumi dan kamu sekali-kali tidak dapat menjulang setinggi gunung.” (QS. Luqman: 18)

Hidup sederhana dapat membantu kita untuk menghindari sifat takabbur. Dengan hidup sederhana, kita akan lebih rendah hati dan tidak merasa lebih baik dari orang lain.

5. Anjuran Berinfak

Berinfak atau bersedekah adalah salah satu cara untuk membersihkan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berinfak, kita akan merasa lebih lapang dada dan tidak terikat pada harta benda. Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 92:

“Ambillah (sebagian) dari harta mereka menjadi sedekah untuk membersihkan dan menyucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Ali Imran: 92)

Saat ini Sahabat DQ bisa menunaikan infaq, zakat dan sedekah secara lebih mudah dengan menggunakan Handphone melalui website crowdfunding GivingIsAmazing

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *