Mbah Sampuna, 60 tahun, seorang ibu yang merangkap menjadi tulang punggun keluarga. Suaminya dulu berprofesi sebagai pengayuh becak, tetapi karena tergerus modernisasi transportasi umum, penumpang becaknya nyaris tidak ada. Oleh sebab itu pemenuhan kebutuhan keluarga ditanggung sepenuhnya olehMbah Sampuna.

Mbah Sampuna mempunyai 6 orang anak. Namun masih menanggungnafkah untuk 3 anaknya dan salah satunya masih berjuang untuk sembuh dari sakit yang berawal mula dari kesurupan. Hingga sekarang masih belum pulih sepenuhnya.

Baca Juga: DQ Hulu Sungai Utara Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Banjir

Mbah Sampuna bekerja berjualan kue-kue dan juga sayur matang titipa dari beberapa produsen rumahan. Dari penjualan tersebut, mbah Sampuna mendapat imbalan untung sebesar 500 sampe 1000 rupiah per barang dagangannya. “Saat ini penjualan lagi sepi. Kemarin saja saya bawa sayur 5 bungkus cuma laku 1 bungkus, padahal sudah tengah hari. Belum lagi kue-kue saya juga masih banyak,” ungkap mbah Sampuna saat relawan DQ Bojonegoro bertandang ke rumah beliau.

Semoga bantuan sembako yang diberikan bisa sedikit meringankan beban mbah Sampuna untuk pemenuhan kebutuhan dapurnya pada hari selanjutnya.

Kini Tunaikan Zakat, Infaq, Sedekah bisa lebih mudah,
semudah dalam genggaman hanya di GivingisAmazing.com