Salah satu permasalahan klasik dalam usaha dakwah di masyarakat adalah ketersediaan perangkat-perangkat dakwah yang belum layak. Ketiadaklayakan mushola atau masjid akan sangat menyulitkan proses penguatan dakawah di masyarakat.
Hal itu pula yang dirasakan oleh takmir mushola Al-Mu’min bernama Tarib. Pria berusia 46 tahun ini merasakan kesulitan dalam memfasilitasi gairah dakwah 50 jamaah musholahnya karena kondisi mushola Al-Mu’min yang kurang layak.
Mushola yang didirikan di pekarangan warga ini adalah bangunan semi permanen yang tidak memiliki plafon. Pintu kayu yang sangat sederhana serta kayu rapuh yang menjadi dinding mushola adalah gambaran sehari-hari ketika warga desa Lengkong Lor melakukan ibadah. Bahkan fasilitas listrik baru dipasang seminggu yang lalu karena ada proyek pembuatan sumur bor.
“Saya sangat berharap pembangunan Mushola Al-Mu’min segera selesai. Kemarin alhamdulilah, berkat bantuan DQ dan beberapa orang baik, kita bisa menyelesaikan pembangunan sumur bor. Kini proses pembangunan mushola di tanah wakaf sudah berlangsung 20%. Semoga sebelum ramadhan mushola sudah selesai dibangun sehingga warga bisa sholat tarawih di Mushola Al-Mu’min,” ungkap Tarib.
Al Iklas Kurnia Salam selaku Manager Pendayagunaan Dompen Al-Qur’an Indonesia (DQ) mengatakan komitmennya untuk membantu warga Desa Lengkong Lor memiliki mushola impian. “DQ akan berusaha membangun mushola impian bagi warga Desa Lengkong Lor. Komitmen ini kita mulai dari pembangunan sumur bor lalu berlanjut pembangunan mushola. Semoga warga jadi semakin semangat untuk beribadah dan mengaji setelah mushola impian mereka sudah terbangun,” ungkap Al Iklas.
Komitmen DQ tersebut dibuktikan dengan memberikan bantuan awal sebesar 11 juta untuk pembangunan mushola pada 28/1/2021. Bantuan dana pembangunan itu diserahkan langsung oleh tim DQ pada takmir Mushola Al-Mu’min.
“Untuk membangun mushola dibutuhkan 94 juta rupiah. Dari jama’ah sudah terkumpul 15 juta rupiah dan dari DQ 11 juta rupiah. Kita membutuhkan dana 68 juta rupiah untuk merampungkan pembangunan mushola,” jelas Tarib.
Tatib merasa yakin mushola Al-Mu’min akan selesai sebelum ramadha. “Dengan komitmen DQ dan para jama’ah Insya Allah saya yakin mushola akan selesai sebelum ramadhan,” tutup Tarib.