Ikhtiar untuk mendapatkan kesembuhan dari penyakit yang diderita bisa dilakukan dengan berbagai cara yang baik. Namun, tahukah anda bahwa selain itu, seseorang juga bisa berikhtiar atas penyakitnya dengan bersedekah ? berikut ulasannya.
Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana bisa sedekah dapat mengobati sakit? Bagaimana bisa sedekah dapat menjaga diri kita tetap sehat? Padahal secara lahiriahnya, sedekah merupakan amalan ibadah yang tidak ada hubungannya dengan pengobatan dan semacamnya secara langsung. Berbeda dengan saat kita ke dokter, lalu minum obat, maka dari obat yang kita minum akan terlihat langsung pengaruhnya. Akan tetapi, bersedekah dapat dijadikan sebuah terapi, kita harus mengakui dan masuk ke wilayah kekuasaan dan kebesaran Allah.
Rasulullah Shallallahi ‘alaihi wa sallam bersabda, “Obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah” (HR Al-Tabrani dan Al-Baihaqi). Kemudian, Syaikh Abdullah Al-Jibrin rahimahullah berkata,“Maknanya bahwa sedekah adalah pengobatan yang bermanfaat dan berguna untuk menyembuhkan orang yang sakit serta meringankan rasa sakit (keluhan), hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah Shallallhu ‘alaihi wa sallam, “Sedekah bisa menhapuskan dosa sebagaimana air mematikan api”. Bisa jadi sebagian penyakit yang menimpanya adalah hukuman atas dosa yang dilakukan oleh yang sakit. Maka ketika keluarganya mensedekahkan untuknya, hilanglah dosanya, maka hilanglah sebab penyakitnya, atau dengan sedekah ditulis baginya kebaikan-kebaikan, maka hatinya akan bersemangat dan menjadi ringan rasa sakitnya”.(Fatawa Asy-Syar’iyyah fi masa’ilit Thibbiyah)
Baca juga: Keistimewaan dan Pahala Sedekah Subuh
Sedekah dapat Menyembuhkan Penyakit Secara Ilmiah
Dikutip dari laman yusufmannsyur.com para ahli pun melakukan penelitian atas pernyataan Rasulullah ini tentang kebenaran sedekah dapat mengobati penyakit. Kemudian, masih di halamannya, Ustadz Yusuf Mansyur menjelaskan, sedekah memiliki makna yang luar biasa.
Ia mencontohkan, cobalah anda membeli sebungkus nasi, lalu carilah orang yang paling miskin di kota anda. Mungkin dia sudah tidak makan beberapa hari. Pakaiannya kumal, tidur di emperan atau di bawah jembatan, tidak punya sanak saudara, dan tidak punya pekerjaan. Berikanlah nasi bungkus itu kepadanya. Tunggu apa yang dia katakana, perhatikan kegirangannya. Mungkin sedekah anda akan diterimanya dengan tetesan air mata. pada detik-detik itulah anda akan merasakan sangat bahagia dan bersyukur.
Memberikan sebagian yang kita punya kepada orang lain, membuat hati kita lebih bersyukur dan bahagia. Hormon-homon yang bekerja saat bahagia itu akan membunuh berbagai penyakit dan menjadi sel-sel penjaga yang kuat menghadapi musuh yang menyerang. Tidak hanya mampu menyehatkan tubuh, sedekah diyakini dapat mengatasi berbagai masalah yang datang mendera. Berikut sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa dan anak tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar ma’ruf nahi mungkar” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Di dalam kisah lain dalam Shahih at-Targhib, dikisahkan bahwa Abdullah bin Mubarak pernah ditanya oleh seorang laki-laki tentang penyakit yang menimpa lututnya semenjak tujuh tahun. Ia telah mengobati lututnya dengan berbagai macam obat. Ia telah bertanya kepada para dokter, namun tidak menghasilkan apa-apa. Ibnu al-Mubarak pun berkata kepadanya, “Pergi dan galilah sumur, karena manusia sedang membutuhkan air. Saya berharap akan ada mata air dalam sumur yang engkau gali dan dapat menyembuhkan sakit di lututmu. Laki-laki itu lalu menggali sumur dan ia pun sembuh”.(Muf)