Belakangan ini, Al Quran telah menjadi sesuatu hal yang mulai banyak dicintai oleh umat Islam. Terbukti, berbagai organisasi pemuda pecinta qur’an telah bermunculan di permukaan. Mulai dari yang mengajak istiqomah dalam membaca hingga mengajak istiqomah dalam menghafalnya.
Sebagaimana kita ketahui bahwa menghafal Al Qur’an tidak lepas dari izin Allah kepada jutaan umat Islam untuk mampu menjaganya melalui hafalan. Tak pandang usia, tak pandang profesi, tak pandang generasi tak pandang pula status ekonomi. Semua Allah beri kemampuan untuk bisa menghafal Al Qur’an.
Namun, kemampuan yang dimiliki manusia mempunyai tingkat yang berbeda. Ada yang mudah, ada yang sedang, ada juga yang sulit. Waktu yang diperlukan untuk menghafalpun berbeda. Ada yang hitungan minggu, bulan bahkan sampai tahunan.
Pun demikian ketika seseorang telah mengkhatamkan hafalan Al Qur’an, ataupun yang sedang dalam proses menghafal. Kewajiban mereka adalah menjaga hafalannya.Secara konsep ada tiga Trik Sederhana untuk menjaga hafalan agar tetap nyantol di kepala. Berikut ini jurus 4M yang bisa dilakukan untuk senantiasa menjaga hafalan Al Quran.
Baca juga: Belajar Dari Khadijah, Istri yang Paling Dicintai Rasulullah
Membuat Jadwal Muroja’ah
Jadwal menjadi harga mati jika ingin hafalan tetap berada di hati. Tanpa jadwal maka murojaah akan menjadi kacau tiada beraturan. Untuk jadwal bisa dikemas dengan frekuensi mingguan alias seminggu sekali khatam. Yang familiar adalah Jadwal Murojaah “Fami Bisyauqi”. Atau bisa juga menggunakan frekuensi sepuluh harian dengan target 3 juz perhari atau bulanan, satu juz sehari.
Mencari Partner
Meski tidak terlalu wajib, namun seorang partner atau teman atau bisa juga guru dalam menjaga hafalan amat diperlukan. Syukur teman itu juga seorang hafizh Al Qur’an. Karena dengan ini kita bisa tahu letak kesalahan hafalan kita.
Selanjutnya hal yang dilakukan adalah menyuruhnya menyimak hafalan yang dimiliki, atau bergantian membaca (ayatan) dan sejenisnya.
Masuk Komunitas Penghafal Al Qur’an
Tujuan dari komunitas ini selain untuk menjaga hafalan juga untuk menjaga ruh dan semangat qurani yang telah melekat dalam diri kita melalui ayat-ayat Al Qur’an yang telah kita hafal.
Sebagai manusia tentu tak dapat dipungkiri semangat yang dimiliki suatu saat akan naik suatu saat akan turun. Di dalam komusnitaslah semua masalah ini bisa terobati.
Bisa komunitas alumni pesantren tempat dulu menghafal, alumni sekolah, komunitas simaan Al Qur’an seperti Rutinan dan Mantaban, komunitas ODOJ (One Day One Juz) dan sebagainya.
Baca juga: Ibnu Mas’ud Penghapal dan Pengajar Alquran
Mengulangi Hafalan di Setiap Shalat Fardhu
Berangkat dari sebuah ayat yang Allah Subhanahu wa ta’ala, abadikan dalam Al Quran surat Al Muzzammil ayat 6, “Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu) dan bacaan (Al Quran) di waktu itu lebih berkesan.”
Maka metode sederhana untuk menjaga hafalan Al Qur’an adalah membacanya di saat-saat shalat malam.
Namun, jika anda meras kesulitan untuk bangun di malam hari, anda juga bisa mengulang hafalan Al Quran di saat selesai membaca surat Al Fatihah dalam shalat fardhu. Hal ini akan membuat hafalan Al Qur’an lebih melekat karena senantiasa di ulang-ulang setiap harinya.
Demikian ulasan tentang tips menjaga hafalan Al Quran, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.