Oleh: KH. Muhammad Sholeh Drehem
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl (16) : 97)
Saudaraku,
Di antara kita banyak yang tertimpa musibah bertubi-tubi yang tengah dirasakan saat itu :
- Dunia mendadak sempit.
- Kehilangan orientasi hidup.
- Rezeki seolah enggan mendekat.
- Malu bertemu dengan orang lain karena pasti akan disalahkan.
- Kesepian karena dijauhi teman bahkan keluarga.
- Sedih dan marah.
- Merasa tak nyaman secara fisik karena dada selalu berdebar
- Terbayang bahwa mati lebih indah dari hidup.
Maka di saat seperti itu, harus ada upaya memotivasi diri agar bahagia. Adapun caranya adalah:
- Bersangka baik kepada Allah swt.
- Bertaubat kepada Allah.
- Perbanyak i’tikaf di masjid.
- Melipatgandakan ibadah dengan ikhlas dan khusyu’.
- Berdzikir tanpa putus dan sesuai sunnah.
- Memperbanyak tilawah Al-Qur’an .
- Bersilaturrahim dengan orang-orang shaleh.
- Memperbanyak sedekah.
- Memperbanyak senyum walaupun terkadang harus dipaksakan.
InsyaAllah, upaya tersebut akan membuahkan hasil berupa :
- Ketenangan hati hingga deritanya menjadi ringan.
- Sibuk dengan amal sholeh, hingga lupa deritanya.
- Berdamai dengan takdir Allah.
- Berbahagia dan sadar bahwa seluruh takdir Allah adalah baik dan menguatkan jiwa.
BERBAHAGIALAH.
Ya Rahman,
Bahagiakan hidup kami di dunia dan di akhirat ????