Beasiswa Pendidikan Santri Yatim & Dhuafa

 “Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia…” Kemudian Anas berkata lagi, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Baginda manjawab, “yaitu ahli Qu’ran (orang yang membaca atau menghafal Qur’an dan mengamalkannya). Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.” (HR. Ahmad)

Dompet Al-Qur’an Indonesia (DQ) adalah Lembaga Sosial Kemanusiaan yang memberdayakan dana Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) para muhsinin untuk menyukseskan program-program pendidikan Al-Qur’an.

DQ percaya bahwa untuk menciptakan bibit-bibit unggul para hafizh, salah satu yang harus diperhatikan adalah kualitas pendidikan dari calon para hafizh. Maka, dengan turut serta mengembangkan Pondok Pesantren Tahfizh Alquran Darul Fikri, DQ percaya kualitas para santri yatim, duafa, serta anak dai binaan DQ bisa mendapatkan pendidikan ilmu dan akhlak yang benar-benar berkualitas.

Pondok Pesantren Tahfizh Alquran (PPTQ) Darul Fikri Sidoarjo merupakan lembaga pendidikan modern yang memadukan kekuatan prestasi akademik, karakter (akhlak dan life skill), dan hafalan Al-Qur’an. Dengan perpaduan tersebut kami yakin dapat melahirkan calon ulama dan pemimpin terbaik yang memiliki karakter kuat, hafizh Al-Qur’an, memiliki keahlian, berbakat dan bervisi global. Pelajar Pondok Pesantren Tahfizh Alquran (PPTQ) Darul Fikri akan menjadi generasi baru bagi ummat Islam yang siap menjemput dan memimpin peradaban berlandaskan iman.

Di luar sana masih banyak generasi-generasi berbakat yang kurang beruntung untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk membantu generasi tersebut agar dapat menyalurkan bakatnya serta mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Darul Fikri berkhidmat menyiapkan santri juara dengan biaya terjangkau. Bahkan gratis bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

DQ dengan program Pengembangan Pesantren Tahfizh Alquran Darul Fikri, berkomitmen untuk mencetak generasi hafizh Al Quran yang berkualitas baik deri segi akhlak dan soft skill. Saat ini, kebutuhan untuk para santri yatim dan dhuafa calon hafizh alquran ini mencapai Rp. 5 Milyar per tahun. Untuk itu, kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara, para muhsinin, untuk turut serta membantu mewujudkan impian ini.

Aulia Maulidiyah, salah satu santri yang dapat meneruskan pendidikannya di Darul Fikri berkat bantuan para donatur. Gadis yang bercita-cita menjadi dokter ini mengaku sudah ditinggalkan orang tua semenjak kecil.

“Harapan saya, semoga para donatur dapat terus mensupport biaya pendidikan para Santri Yatim dan Dhuafa” tuturnya.

Begitu juga dengan Abdul Kadir Kamis, ayahnya telah wafat semenjak dia kecil. Abdul Kadir adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Semenjak kelas 4 SD, Abdul Kadir dibawa pamannya untuk melanjutkan studi di Jawa. Setelah menuntaskan studi di Malang dan Lumajang. Qodarullah, berkat bantuan dari para donatur, kini ia dapat meneruskan pendidikannya di Pondok Pesantren Tahfizh Quran Darul Fikri.

Aulia Maulidiyah dan Abdul Kadir Kamis adalah dua dari ratusan santri yatim duafa yang mendapatkan manfaat dari DQ. Masih banyak para santri yatim duafa yang membutuhkan bantuan kita semua.

Dompet Al-Quran masih membuka lebar peluang emas bagi para sahabat untuk turut serta berbagi dan menjadi orang tua asuh bagi mereka dengan cara berdonasi di Dompet Al-Quran.

Kami percaya bahwa sedekah di jalan pendidikan berbasis alquran dapat memberikan manfaat tak terhingga bagi kita, baik di dunia dan di akhirat kelak. Sebagaimana sabda Rasulullah bahwa tiga amal yang tak terputus adalah sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta anak saleh yang berdoa baginya. Maka, mari sisihkan sebagian harta kita untuk membantu para santri yatim, duafa, dan anak dai mewujudkan impian mereka menjadi seorang hafizh alquran.

Pintu rezeki akan terbuka lebar bagi orang yang bergemar bersedekah, Yuk Bersedekah!

 

 
Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi via Whatsapp