Pada Sabtu (26/6) kemarin menjadi momen yang sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga besar Pesantren Dafi Sidoarjo. Bagaimana tidak, bertepatan dengan saat itu, Pesantren Dafi Sidoarjo menggelar Wisuda Akbar secara virtual santri setingkat SMP-MA dan diantaranya 70 Wisudawan angkatan kali ini berhasil mengkhatamkan hafalan Alqur’an 30 Juz.
Ditambah lagi salah satu bukti kesuksesan Dafi, dapat dilihat dalam diri Shalahuddin Al Ayyubi, salah satu wisudawan teladan tahun ini yang berasal dari Blitar lulus dengan memuaskan setelah 6 tahun mengenyam pendidikan pesantren di Dafi. “Mohon doanya, supaya tetap terjaga hafalannya dan kesempatan ke depan untuk melanjutkan studi perguruan tinggi di Mesir dimudahkan” tegas Ayyub yang juga telah dinyatakan diterima di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Raut wajah bangga dan haru terpancar dari Musyafa (Ayah Ayyub) yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bakso keliling didaerah kota Blitar “Alhamdulillah, meskipun saya hanya berjualan bakso keliling, tapi semua anak saya mempu menjadi penghafal Alqur’an terlebih mas Ayyub, tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan sebagai Wisudawan Teladan. Ini karunia yang luar biasa bagi kami sebagai orangtua,”ujarnya.
Tak berhenti disitu, Ely Setiawati ibunda Ayyub juga sangat puas akan perkembangan kepribadian dan pola hidup ananda selama mendapatkan pendidikan di pesantren, “Kalau Ayyub dan adik-adiknya di rumah, pekerjaan banyak terbantu. Yang lebih menentramkan lagi ini murojaahnya yang tak pernah luput dari kesehariannya,”kata dia.
Shalahudin Al Ayyubi ini adalah penerima Beasiswa dari Lembaga Amil Zakat DQ, tentu ini juga sangat membanggakan bagi donatur Dompet Quran Indonesia. Semoga prestasi Ayyub ini memotivasi santri- santri penerima Beasiswa DQ di Dafi untuk bisa terus semangat belajar dan berjuang bisa menghafal Alquran.
Ustadz Agus Hariadi, S.Pd.I Alhafizh Direktur Pesantren Dafi juga Ketua Pengurus Yayasan DQ sangat mensyukuri dan bangga atas capaian seluruh wisudawan khususnya Shalahuddin Al Ayyubi, “Alhamdulillah, semoga selepas dari sini semua santri kita mampu mengembangkan diri lebih baik lagi, terutama penghafalan dan pengamalan terhadap Al Qur’an” pungkasnya.