Semakin memburuknya perekonomian akibat corona masyarakat memaksa para pekerja upah harian kehilangan penghasilannya. Puluhan ribu buruh terpaksa di-PHK karena tempat mereka bekerja sudah tak sanggup lagi menggaji mereka. Belum lagi profesi lainnya yang terpaksa berhenti akibat dampak dari pandemi ini, seperti guru ngaji, montir bengkel, dan pedagang kecil. Profesi itulah yang merasakan dampak besar dari adanya pandemi Covid-19 ini.

Dikutip dari wartaekonomi.co.id, menurut Presiden KSBSI Elly Rosita, Omnibus Law dan Pandemi Covid-19 membawa permasalahan serius bagi buruh. Elly mengatakan, pada pandemi tersebut, sudah ada 70 ribu buruh yang terkena dampak. Sebanyak 4.011 buruh kehilangan pekerjaan atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Melihat permasalahan ini, DQ bekerjasama dengan komunitas driver ojol mencanangkan program ‘SEMBAKORONA’. Program tersebut dilaksanakan untuk membantu perekonomian masyarakat terdampak Covid-19. Dalam pelaksanaannya, DQ memberikan paket sembako diantarkan langsung kepada calon penerima oleh para driver ojek online.

Baca juga: DQ Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian ‘WTP’

Menurut Agung Heru Setiawan, Direktur DQ, melihat perkembangan wabah corona yang dimungkinkan akan berlangsung cukup lama. Tentunya hal ini akan berdampak pada masyarakat khususnya pada sektor perekonomian. Tentunya banyak dari mereka yang tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pasalnya, sebagian mereka ada yang penghasilannya berkurang, ada yang di-PHK. Sedangkan kondisi para pedagang sepi pembeli, dan para driver ojol sepi orderan. Tentunya ini akan berpengaruh dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Program Sembakorona ini bertujuan tidak lain untuk membantu dan meringankan beban yang ditanggung oleh mereka para masyarakat terdampak Covid-19. Diantaranya yakni, para pekerja harian, para pekerja yang sudah dirumahkan. Termasuk para pedagang dan guru ngaji,” ujar Agung Heru Setiawan.

Agung Heru Setiwan juga menjelaskan alasan DQ mengajak driver ojol dalam kerjasama Sembakorona. DQ ingin memberikan partisipasi kepada driver ojol untuk dapat bekerjasama mengantarkan sembako. Serta membantu langsung para masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Para driver ojol yang bekerjasama dengan DQ inilah yang mengantarkan bantuan sembako ini ke rumah para penerima sembako yang sudah melalui proses survey. Kerja sama ini juga merupakan salah satu cara agar sembako dapat sampai tujuan dengan cepat tanpa harus berkumpul di titik adanya sembako,” imbuh Agung Heru Setiawan.

Baca juga: DQ Serahkan Bantuan APD kepada RSUD dr Soetomo Surabaya

Sebagai lembaga yang berperan aktif dalam membantu dan mencegah penyebaran virus corona, DQ telah menerima banyak amanah dari para donatur untuk menyalurkan bantuan kepada mereka yang terdampak. DQ juga mengajak masyarakat berkemampuan secara finansial untuk bergabung bersama DQ. Tujuannya agar cakupan masyarakat yang terbantu dapat lebih luas lagi. Tidak hanya di Surabaya dan Sidoarjo, tetapi juga di seluruh daerah yang terdapat kantor layanan DQ.

Harapannya program Sembakorona dapat bermanfaat bagi mereka yang terdampak dan dapat menambah donatur yang ingin berdonasi menyukseskan program ini. Selain itu, DQ juga berharap semoga lebih banyak lagi driver ojol yang ingin bergabung bekerjasama dengan DQ. Agar semakin banyak yang terbantu dan semakin cepat bantuan yang tersalurkan.

“Melalui program ini, DQ harap para donatur juga mendapatkan manfaatnya karena keinginannya untuk berdonasi, berinfak, dan bersedekah benar-benar tepat sasaran,” tutup Agung Heru Setiawan saat diwawancarai.