Aksi pencegahahan penyebaran COVID-19 oleh Dompet Al Quran Indonesia dilakukan lebih meluas lagi. DQ lanjut melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah fasilitas umum di kabupaten Sidoarjo. Salah satu taget yang sudah terlaksana yakni di Halte depan Lippo Plaza Sidoarjo.
Halte ini dipilih sebagai lokasi penyemprotan mengingat tempat ini menjadi salah satu tempat yang rentan sebagai titik penyebaran virus. Banyaknya jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi umum sebagai moda transportasi pilihan menggerakkan DQ untuk membantu mensterilkan area publik ini. Setiap harinya selain sebagai tempat untuk menunggu jemputan kendaraan pribadi atau daring, tempat ini juga menjadi sarana untuk bertemu sesama warga masyarakat.
Rencananya penyemprotan disinfektan akan dilakukan di banyak wilayah se-Jawa Timur dengan bantuan para relawan DQ yang tersebar diseluruh Jawa Timur. Hal ini dibenarkan oleh Agung Heri Setiawan selaku Direktur DQ. Ia tak menyangka jika kegiatan ini mendapatkan apresiasi besar dengan banyaknya permintaan masyarakat untuk penyemprotan disinfektan.
Baca juga: DQ Siap Semprot Desinfektan se-Jawa Timur
“Alhamdulillah program yang kami canangkan yakni 1000 aksi #BersamaDQLawanCorona disambut baik oleh masyarakat. Tingkat penyebaran virus ini yang semakin meluas. Dengan semakin bertambahnya jumlah ODP (Orang Dalam Pengawasan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan), serta jumlah pasien positif covid 19 yang terus bertambah di kabupaten Sidoarjo, maka kegiatan penyemprotan disinfektan seperti ini membutuhkan dukungan langsung yang besar pula dari masyarakat. Sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus ini semakin menjadi jadi dan semakin sulit untuk dikendalikan. Selain tentunya program social distance, work from home dan isolasi diri yang menjadi kewajiban pribadi dalam situasi seperti ini wajib untuk terus dikuatkan,” ujar Agung Heru Setiawan.
Empat personil Relawan Kemanusiaan DQ melakukan aksi ini sejak pagi hari beberapa hari terakhir ini. Sebagai waktu di mana belum banyak kegiatan yang dilakukan. Sebagai penanggung jawab pelaksana, Fauzi mengatakan cukup banyak permintaan penyemprotan desinfektan yang masuk baik di wilayah sidoarjo maupun wilayah lain se-Jawa Timur.
Harapannya, dengan aksi yang sudah dilakukan di sejumlah titik di Sidoarjo, dapat menggerakan masyarakat untuk terlibat. Dengan menjadi relawan kemanusiaan atau cukup dengan berdonasi untuk pelaksanaan kegiatan yang lebih maksimal lagi.
Baca juga: Antisipasi Corona, Begini Cara Membuat Hand Sanitizer yang Praktis dan Mudah
Melihat pertumbuhan jumlah kasus di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur semakin hari semakin bertambah. Dilansir dari laman www.infocovid19.jatimprov.go.id, penambahan pasien positif virus corona baru di Jawa Timur sebanyak 51 orang. Data tersebut sesuai data yang diterima pada Rabu 25 Maret 2020.
Dengan rincian, 31 orang di Surabaya, 2 Kota Malang, 4 Kabupaten Malang, 1 Kabupaten Blitar, 5 Sidoarjo, dan 8 di Magetan. Pemerintah provinsi pun mengimbau masyarakat untuk tetap melakukan aktivitas di rumah sehingga dapat menurunkan angka terkait kasus COVID-19.
Dengan dukungan kepedulian dari masyarakat melalui donasi #BersamaDQLawanCorona, semoga wilayah yang belum dapat terjangkau oleh pemerintah dapat tercover oleh 1000 aksi #BersamaDQLawanCorona. Karena ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan semacam ini. Selain menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri, wajib bagi kita untuk selalu berikhtiar dan memohon kepada Allah SWT agar senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.