Sejatinya wanita adalah fitrah, dan juga sumber fitnah. Oleh sebab itu Islam mengajarkan wanita untuk menjaga tutur katanya, perangainya, dan akhlaknya. Banyak pula dosa-dosa yang tidak disadari –luput perhatian— dari wanita. Ustadz Dr. Firanda Andirdja, MA kemudian menjelaskan dosa-dosa tersebut.
Menurutnya, dosa-dosa yang kerap tidak disadari ini imbasnya amat berbahaya, beberapa di antaranya adalah dicabutnya kenikmatan untuk bisa khusyu dalam sholat, hati tidak bergetar ketika mendengar ayat Qur’an.
“Kurang lebih ada 60 dosa yang tidak disadari oleh kaum wanita, jika melihat dari buku ‘Dosa-dosa yang Sering Tidak Disadari oleh Wanita’ yang ditulis oleh Syeikh Abdullah,” tuturnya.
Baca juga: Hukum Kawat Gigi dalam Islam
Dua di antaranya adalah hal berikut:
Pergi ke Tukang Dukun, Ramal dan Sihir
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Barangsiapa mendatangi peramal lalu bertanya kepadanya tentang sesuatu, maka tidak diterima shalatnya selama 40 hari”. [Hadits Riwayat Muslim no, 2230, kitab As-Salam, dan Ahmad no. 22711]
Termasuk di antaranya adalah wanita yang memasukkan majalah-majalah di rumahnya yang di situ terdapat ramalan bintang. “Nanti anak-anaknya ikut baca, suaminya ikut baca, apalagi kalau membenarkan ramalan tersebut,” jelas Ustadz Firanda.
Padahal jelas dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa tidak ada yang mengetahui ilmu ghoib kecuali Allah subhanahu wa ta’ala.
“Bahkan para malaikat pun tidak tau, kecuali dikabarkan oleh Allah.” imbuhnya.
Baca juga: Ini Bukti Islam Ajarkan Kasih Sayang
Berziarah Kubur dan Mengadakan Perjalanan Jauh Hanya untuk Ziarah Kubur
Rasulullah bersabda bahwa Allah melaknat wanita yang banyak berziarah kuburan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dahulu pernah melarang kalian ziarah kubur, maka (sekarang) ziarahlah kalian” (HR. Muslim no. 2305 dalam Kitabul Janaiz Bab “Nabi Meminta Izin ke Rabb-nya untuk Menziarahi Kubur Ibunya”).
“Rasulullah dulu pernah melarang para sahabat berziarah kubur karena dikhawatirkan kembali terkena noda-noda kesyirikan. Namun karena keimanan mereka cukup kuat, Rasulullah membolehkan dengan alasan berziarah kubur dapat memperbanyak mengingat kematian,” terang Ustadz Firanda.
Adapaun hukum wanita menziarahi kuburan terdapat tiga pendapat, ada yang mengatakan haram secara mutlak, ada yang mengatakan boleh tapi makruh, ada pula yang mengatakan boleh secara mutlak.
“Saya lebih condong bahwa wanita boleh menziarahi kuburan namun tidak boleh sering-sering.” katanya.
“Karena ada hadits yang mengatakan bahwa wanita yang sering ke kuburan itu dilaknat oleh Allah. Karena, wanita hatinya lemah, mudah menangis dan sedih. Jika pergi ke kuburan anaknya, suaminya, atau keluarga terdekat maka mudah menangis. Kalau sering sedih banyak hal-hal wajib yang jadi susah dikerjakan” imbuhnya.
“Bisa jadi pula meronta-ronta di kuburan, dan ini tanda tidak sabar dengan takdir Allah. Kita boleh bersedih tapi jangan berlebihan. Sedangkan syaitan ingin kita terus bersedih,” paparnya. (Din)