Fenomena virus corona yang menggerogoti kekebalan tubuh telah membuat geger jagat raya. Semakin lama semakin membuat kekhawatiran di seluruh dunia. Virus yang muncul pertama kali di kota Wuhan provinsi Hubei China ini telah memakan korban lebih dari 2600 nyawa dan menginfeksi kurang lebih 80.000 jiwa.
Di Indonesia sendiri virus corona telah menyebar dan mengakibatkan sejumlah korban meninggal. Melihat kasus ini, banyak masyarakat Indonesia lebih memilih untuk menghindari tempat-tempat umum dan mengurangi aktivitas yang kurang penting di luar rumah.
Sebagaimana makhluk-makhluk Allah lainnya, virus corona juga makhluk yang tidak akan bergerak kecuali atas perintah dan izin Allah SWT yang menciptakannya.
Oleh karenanya, wajib bagi umat muslim untuk berlindung dari wabah ini kepada Allah sebelum kita berlindung kepada kemampuan diri kita sendiri.
Ingatlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya pelindung dan sebaik-baiknya penjaga. Allah berfirman:
(فَٱللَّهُ خَيۡرٌ حَٰفِظٗاۖ وَهُوَ أَرۡحَمُ ٱلرَّٰحِمِينَ)
“Maka Allah adalah sebaik-baiknya penjaga dan Dialah Maha Penyayang di antara para penyayang”. (QS Yusuf, Ayat 64).
Baca juga: Pandangan Islam Perihal Menimbun Barang, Termasuk Masker Saat Wabah Corona
Selain mengurangi aktivitas di luar rumah, cara efektif untuk mencegah virus corona adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara menerapkan pola hidup sehat, makan makanan bernutrisi dan tidur yang cukup. Ahli alergi dan imunologi, Heather Moday, M.D., menjelaskan bahwa ketika tidur dan menjaga pola makan, sistem kekebalan tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri, mitokondria membersihkan diri dan hati melakukan sebagian besar detoksifikasi.
Penelitian juga membuktikan bahwa makan makanan kaya nutrisi, memperbanyak buah-buahan, sayuran, dan makanan anti-inflamasi lainnya memiliki dampak langsung pada respons kekebalan tubuh dan dapat membantu melindungi diri dari penyakit.
Islam sendiri telah mengajarkan kepada kita bahwa terdapat banyak sekali tanaman obat herbal yang direkomendasikan untuk dikonsumsi demi menjaga kekebalan tubuh. Berikut beberapa jenis tanaman obat herbal yang direkomendasikan dalam Quran dan Hadits.
-
Madu
Dalam Al Quran disebutkan jika terdapat banyak ayat yang membahas soal keunggulan dan manfaat madu untuk kesehatan. Salah satunya, terdapat dalam Alquran surat An Nahl ayat 68-69 serta Alquran surat Muhammad ayat 15.
Sementara hadits yang menyinggung soal madu diriwayatkan oleh Bukhari, Abu Hurairah, Ibnu Majah, dan Hakim. Madu juga memiliki banyak manfaat kesehatan dari mulai untuk mengobati penyakit ringan hingga berat.
-
Kurma
Kurma adalah salah satu makanan kesukaan Rasulullah yang juga dianjurkan sebagai menu untuk berbuka puasa. Pembahasan soal kurma terdapat dalam salah satu ayat Alquran yaitu QS Maryam ayat 25-26 dan hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi.
Kurma tak hanya sekadar makanan enak, tetapi juga penuh dengan manfaat baik itu dijadikan bahan makanan ataupun obat. Manfaat dari kurma yakni untuk mengobati infeksi, darah tinggi, menjadi metabolisme alami, hingga mencegah penyakit stroke.
Baca Juga: Metode Karantina ala Rasulullah dalam Kasus Virus Corona
-
Minyak Zaitun
Penjelasan soal minyak zaitu terdapat dalam banyak surat seperti QS At Tin ayat 1-3, An Nur ayat 35, dan Al Mu’minun ayat 20. Minyak zaitun memiliki banyak kandungan baik seperti vitamin A, B, C, dan sejumlah gizi positif lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan.
Kegunaannya pun beragam, dari mulai untuk mengurangi peradangan sendi, memberantas kolesterol, hingga mengobati berbagai macam penyakit kanker.
-
Jintan
Sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah menerangkan sabda Rasulullah SAW soal tanaman obat herbal ini. “Sesungguhnya di dalam habbatussauda (jintan hitam) terdapat penyembuh segala macam penyakit, kecuali kematian.”
Beberapa manfaat jintan di antaranya menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatkan daya, menetralisir racun, hingga nutrisi bagi ibu hamil dan bayinya.
-
Lidah Buaya
Mayoritas orang mungkin mengenal lidah buaya akan manfaat kecantikannya, namun itu hanya satu dari sekian banyak manfaat yang dikandung tanaman obat herbal satu ini.
Manfaat lidah buaya lainnya misalnya untuk antioksidan, penyembuh luka, melancarkan sistem pencernaan, dan antiinflamasi.
Anjuran menggunakan lidah buaya sebagi tanaman obat herba terdapat dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim dari Utsman Bin Affan yang berbunyi:
“Rasulullah SAW pernah menemukan seorang laki-laki mengeluhkan kedua matanya ketika sedang ihram. Nabi berkata, ‘Balutlah kedua matamu dengan aloevera.” (HR Muslim)
Baca juga: Saib Bin Yazid: Sahabat Nabi yang Sehat Hingga Umur 90 Tahun
-
Anggur
Pembahasan anggur sebagai tanaman obat herbal dalam Alquran pun banyak disebutkan, di antaranya dalam QS Al Kahfi ayat 32, Al Israa ayat 91, dan An Nahl ayat 11.
Buah anggur memiliki sejuta manfaat kesehatan bagi yang mengonsumsinya. Seperti tanaman obat herbal lainnya, anggur pun dapat menjadi obat mujarab dari mulai penyakit ringan hingga sangat berat.
-
Delima
Tanaman obat herbal selanjutnya yaitu buah delima yang dibahas dalam Alquran seperti dalam Surat Al An’am ayat 99 dan Ar-Rahman ayat 68.
Obat herbal ini dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang berguna untuk menurunkan kolesterol, menjaga aliran darah ke jantung, hingga menyehatkan tulang.
Meskipun kurang begitu digemari, namun buah delima memiliki khasiat yang sangat banyak dan tak bisa disepelekan.