Manusia memiliki tanggungjawab yang besar selama hidup di muka bumi. Allah memperintahkan umatNya agar berbuat kebaikan dan mencegah kerusakan di bumi. Lalu apa saja tiga tugas besar manusia di muka bumi?
Bila mengkaji dari surat An Nahl: 78, manusia memiliki tiga potensi utama yang membuatnya memiliki tugas-tugas yang wajib untuk dipenuhi.
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, pengelihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur.” Tiga potensi manusia yang dimaksud dalam surat tersebut adalah pendengaran, pengelihatan, dan hati nurani.
Baca juga: Inilah Adab Bertamu yang Wajib Diperhatikan
Ibadah
Ketiga potensi tersebutlah yang membawa manusia memiliki tiga tugas utamanya. Tiga tugas tersebut, yang pertama adalah ibadah. Sebagaimana dalam firmanNya di surat Adz Dzar, “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah (mengabdi) kepadaKu.”
Hal demikian adalah tugas manusia yang pertama. Menjadikan seluruh hidupnya pengabdian kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Pengabdian yang dilakukan tentulah pengabdian yang baik-baik dari lahir dan batin, seperti melaksanakan shalat, puasa, zakat, sedekah, bahkan menafkahi keluarga pun juga termasuk ibadah.
Khalifah
Lalu, tugas kedua manusia adalah sebagai khalifah. Tugas manusia ini jelas tertuang dalam surat Al Baqarah:30 yang berbunyi, “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Khalifah sendiri memiliki arti pemimpin, pengelola, dan pemelihara. Artinya, manusia harus dapat memimpin, mengelola, dan memelihara bumi dan seisinya. Adapun selain bertugas demikian, seorang khalifah juga dituntut untuk gemar beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Baca juga: Inilah Etika Bekerja dalam Islam yang Wajib Diketahui
Dakwah
Berlanjut ke tugas ketiga manusia yaitu, dakwah. Dua tugas di atas akan lebih lengkap jika manusia-manusia yang beriman kepada Allah juga menyeru untuk kebajikan. Tugas ini juga terdapat dalam Al Qur’an surat Ali Imran: 104, “Dan hendaklah di antara kamu segolongan umat yang menyeru kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.”
Untuk berdakwah, Allah juga sudah memandu kita tata cara berdakwah. Seperti dalam kitabNya surat An Nahl: 125, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya. Dan dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Demikianlah tiga tugas manusia diutus di muka bumi. Manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjalankan ketiga tugas tersebut berdasarkan dari surat An Nahl:78 di atas. Karenanya, tak hanya menyeimbangkan porsi ibadah tapi porsi hubungan sosial juga diperlukan seperti tugas manusia sebagai khalifah sekaligus pendakwah. (ipw)