Begini Hukum Tidur Tengkurap dalam Islam

Tidur merupakan kebutuhan mutlak bagi manusia. Meski ada banyak posisi tidur, namun Islam melarang tidur dalam posisi tengkurap. Meskipun memang sebagian orang merasa nyaman dengan posisi tersebut. Mengapa demikian? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Berbaring yang Dibenci Allah

Dari Ya’isy bin Thokhfah Al Ghifariy, dari bapaknya, ia berkata,

“Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.” Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Abu Daud no. 5040 dan Ibnu Majah no. 3723. Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Merupakan Cara Tidur Penduduk Neraka

Hadist lain menyebutkan,

Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah no. 3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca juga: Ikhtiar Sembuhkan Penyakit dengan Sedekah

Berbahaya dari Segi Kesehatan

Ulama sekaligus pakar kedokteran, Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata

“Terlalu sering tidur dengan sisi kiri membahayakan bagi jantung karena kecendrungan anggota (organ dalam) ke kiri, maka bisa menekannya. Dan cara tidur yang kurang baik juga adalah terlentang. Tetapi tidak mengapa jika sekedar untuk beristirahat tanpa tidur. Dan yang kurang baik juga adalah cara tidur berbaring dengan mukanya (tengkurap).”

Bahaya tidur tengkurap bagi medis juga diungkap dalam laman muslimafiyah.com. Tidur dengan posisi tengkurap tidak dianjurkan karena dapat menekan organ dalam, terutama organ pernapasan sehingga proses pernapasan berjalan tidak maksimal dan masuknya oksigen ke dalam tubuh bisa melambat. Akibatnya bisa terjadi sesak napas. Padahal meskipun dalam keadaan tertidur, tubuh harus mendapatkan asupan oksigen yang memadai.

Demikian juga tidur pada sisi kiri badan (yaitu menghadap ke kiri) juga berbahaya, karena organ-organ bisa menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak.

Sedangkan tidur terlentang akan kurang baik jika bagian tubuh tidak ditopang dengan baik atau tidak menyentuh tempat tidur dengan ideal sehingga bisa menyebabkan nyeri punggung ketika bangun tidur.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hukum tidur tengkurap dalam Islam merupakan hal yang terlarang (makruh), serta tidak baik pula bagi kesehatan.

Oleh sebab itu, sebagai muslim, sudah selayaknya kita mencontoh Rasulullah dalam ikhwal tidur. Demi meninggalkan perkara yang menghambat keberkahan dan mendatangkan dampak buruk.

Baca juga: Etika Memilih Pemimpin dalam Islam
Share your love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Konsultasi via Whatsapp