Tak hanya sholat wajib yang memiliki keistimewaan sholat sunnah pun juga memiliki keistimewaan. Salah satunya adalah sholat dhuha.
Sering kita dengar, sholat dhuha yang istiqomah dilakukan akan memberi kelancaran pada hari-hari yang telah kita lalui. Anjuran sholat dhuha ini ada dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah berbunyi,
”Sesungguhnya, kekasihku, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam memberi 3 wasiat kepadaku: 1) Berpuasa 3 hari dalam sebulan, 2) Melaksanakan sholat dhuha 2 rakaat, 3) Melaksanakan sholat witir sebelum aku tidur.” Betapa istimewanya sholat dhuha hingga Nabi Muhammad-pun menganjurkan untuk dilakukan.
Nabi menganjurkan kita untuk melakukan sholat ini karena sholat ini juga termasuk sedekah bagi persendian dan tulang-tulang tubuh kita. Karena tak hanya sedekah kepada orang lain yang bisa kita lakukan, namun juga kita dapat bersedekah untuk kita sendiri kepada Allah. Dari Abu Dzar Al-Ghifari RA, Nabi Muhammad bersabda,
”Di setiap sendiri dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (subhanallah), setiap tahmid (alhamdulillah), setiap takbir (allahu akbar), setiap tahlil (lailahailallah) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan dua rakaat dhuha diberi pahala.”(HR Muslim)
Baca juga: 5 Keistimewaan Umat Islam dari Umat Sebelumnya
Jelas dalam hadits di atas tak hanya pahala dari ibadah sholat dhuha yang bisa kita dapat, tapi pahala sedekah atas diri kita sendiri beribadah kepada Allah. Keutamaan yang sangat besar bisa kita dapatkan jika kita istiqomah melakukan sholat dhuha. Selain merupakan sedekah atas persendian dan tulang-tulang kita, sholat dhuha juga menjadi penjaga bagi umat Islam.
Dijanjikan oleh Allah sendiri untuk siapa saja yang melakukan empat rakaat shalat dhuha di hari tersebut dalam hadits riwayat At-Tirmidzi, dari Abu Dzar atau Abu Dardaa’, Rasulullah berkata dari Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,”Wahai Bani Adam, sholatlah untukKu pada awal siang hari empat rakaat, niscaya Aku menjaga sisa hari tersebut.”
Siapa yang tidak mau dijaga oleh Allah seharian tanpa menguras banyak waktu dan tenaga ?
Melakukan sholat dhuha memang memiliki banyak keistimewaan. Sholat ini sampai dianjurkan oleh Nabi karena terhitung sebagai sedekah dan penjaga diri kita di hari tersebut. Sholat dhuha dilakukan waktu matahari terbit hingga matahari sudah menuju ufuk atau titik tertingginya (sebelum sholat dzuhur). Seharusnya tak ada penghalang yang berarti bagi umat islam untuk meng-istiqomahkan sholat ini. Karena, sholat ini adalah sholat orang-orang yang taubat. Sebagaimana dalam Hadits Riwayat Al-Hakim dan Al-Mustadrak, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda,”Tidaklah menjaga sholat Dhuha kecuali orang yang banyak bertaubat.”
Tak hanya sholat wajib yang bisa menjadi penolong manusia, sholat Sunnah yang dianjurkan Nabi-pun bisa menjadi penolong kita baik di dunia maupun di akhirat.